Klub

Home  >  Klub

NAMA

Barito Putera

JULUKAN

Laskar Antasari

DIDIRIKAN

21 April 1988

STADION

Stadion 17 Mei

KELOMPOK SUPORTER

Barito Mania

PROFIL singkat

PS Barito Putera (singkatan dari: Persatuan Sepak Bola Barito Putera) adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Barito Putera di Liga 1 sejak musim 2013. Pada Divisi Utama Liga Indonesia musim 2011/2012 berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Persita Tanggerang 2-1 di Stadion Manahan Solo. Barito Putera didirikan pada tanggal 21 april tahun 1988, saat ini Barito Putera bermarkas di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Klub Barito Putera memiliki julukan spesial yaitu “Laskar Antasari”. 

“Barito Putera ini dibentuk sebagai janji saya kepada Allah SWT, bahwa jika saya diberikan rezeki berlebih akan membentuk klub sepak bola”


H Abdussamad Sulaiman HB

Sejarah Klub

Sejarah Barito Putera

Era Baru

Pada tahun ini Barito Putera berhasil meraih predikat Tim Paling FairPlay dan Lisensi Club Profesional dari AFC, sebuah akreditasi yang baru dimiliki 9 klub dari Indonesia.

H. Abdussamad Sulaiman

Pada 14 Juni 2015, H. Abdussamad Sulaiman founding Father dan Chairman PS Barito Putera meninggal dunia di Jakarta

Juara Liga Indonesia Divisi 1

Setelah berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2 – 1 Barito Putera meraih juara Divisi Utama dan berhak naik ke Liga sepak bola tertinggi di Indonesia

Juara Liga Indonesia Divisi 2

Menjadi juara Liga Divisi 2 dan berhasil promosi ke Divisi 1 Liga Indonesia

Modern Era

dipimpin oleh H Rahmadi HAS, PS Barito Putera berlaga di kompetisi Liga Indonesia Premier dengan menjadi semifinalis takluk dari Persib Bandung 1-0

PS BARITO PUTERA

Tidak puas dengan sistem turnamen dan kompetisi sepakbola amatir, H. Abdussamad Sulaiman memutuskan untuk membentuk klub professional yang diberi nama PS. Barito Putera. Mematok target untuk tampil di kompetisi Galatama sebagai Indonesia waktu itu. Angka 88 disematkan sebagai pengingat tahun berdiri.

Laga Nasional Pertama

Inilah pertandingan nasional pertama Persenus Banjarmasin. Di turnamen ini Persenus masuk grup C bersama Porpu Tanjung Karang, PS. Mlati Jogjakarta dan Beringin Putera dari Ujung Pandang. Berjuang untuk lolos 8 besar langkah Persenus terhenti oleh tim asal Ujung Pandang

Turnamen Soeharto Cup

Persenus menjadi wakil komda PSSI Kalselteng, tampil di turnamen Soeharto Cup di Rawamangun Jakarta, yang pada saat itu Indonesia belum memiliki kompetisi profesional resmi. Didukung oleh Gubernur Subarjo dan Walikota Banjarmasin Kamarudin, Persenus dipimpin langsung H.Abdussamad Sulaiman sebagai ketua tim membawa 22 pemain pilihan

Juara Regional

Mengumpulkan semua pemain terbaik Banjarmasin dan memanggil mantan pemain timnas Kurnia Hasan sebagai pelatih. Puncaknya Persenus ditantang Perseban Banjarmasin untuk menentukan wakil komda PSSI Kalselteng. Hasilnya Persenus sukses menekuk Perseban yang merupakan klub perserikatan dan sejak saat itu Persenus langganan juara antar klub regional Kalimantan.

PERSENUS

Bangga akan kemenangan tersebut H Abdussamad Sulaiman mencetuskan berdirinya klub amatir PERSENUS (Persatuan Sepakbola Nusantara)

Liga Tarkam

Dimulai dari Liga Tarkam (antar kampung) di Banjarmasin yang finalnya mempertemukan Indrapura Muda vs Tim Karbau Lapas, dengan Indrapura sebagai juara mewakili Teluk Tiram.

PS BARITO PUTERA


Zainal Hadi, HAS

Zainal Hadi, HAS

President Club

Hasnuryadi Sulaiman

Hasnuryadi Sulaiman

CEO

Djadjang Nurjaman

Djadjang Nurjaman

Head Coach

Yunan Helmi

Yunan Helmi

Asisten Pelatih

Ismairi

Ismairi

Pelatih Kiper

Stadion 17 mei

Stadion 17 Mei adalah sebuah stadion sepak bola di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang juga merupakan markas klub sepak bola PS Barito Putera. Stadion ini telah direnovasi sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2007, 2010, dan 2013. Pada tahun 2008, Stadion 17 Mei memiliki kapasitas 12.000 tempat duduk. Stadion ini mengalami perombakan pertama pada tahun 2007, saat Kota Banjarmasin ditunjuk menjadi tuan rumah POMNAS 2007.

Alamat Jl. Zafri Zamzam, Banjarmasin
Penerangan 1081 Lumens, di atas standar 850 Lumens
Jenis Rumput Rumput Hidup International Matrella
Kapasitas

15 Ribu Penonton

  • VIP : 6.000

  • Tribun : 9.000
Lisensi Standar AFC dan FIFA

Pengelolaan Stadion 17 Mei yang sebelumnya berada di bawah Pemprov Kalsel, pada tahun 2012 diserahkan kepada KONI Kalsel, sekaligus dengan gelanggang renang Hasanuddin HM agar dapat lebih diperhatikan. Manajemen PS Barito Putera berkeinginan untuk merenovasi Stadion 17 Mei ini sehingga mampu menampung sampai 12.000 penonton, dan melengkapi fasilitas lainnya setelah PS Barito Putera ditasbihkan menjadi juara Divisi Utama musim 2011/2012. Sementara Stadion 17 Mei dalam proses renovasi agar memenuhi standar Liga Indonesia/Indonesia Super League (ISL), maka PS Barito Putera menggunakan Stadion Demang Lehman yang 75%-nya siap dijadikan sebagai homebase PS Barito Putera untuk sementara.

Setelah proses renovasi ketiga selesai dan dinilai telah memenuhi standar ISL, Stadion 17 Mei akan digunakan kembali sebagai homebase PS Barito Putera pada kompetisi Indonesia Super League musim 2015.

Stadion Demang Lehman

Stadion Demang Lehman sebelumnya adalah stadion Indrasari, adalah sebuah stadion merupakan stadion multifungsi yang terletak di Desa Indra Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia, yang juga merupakan markas sementara ( Homebase ) klub sepak bola Barito Putra.

Stadion ini dibuka pada 18 Januari 2013 oleh Bupati Banjar Sultan Haji Khairul Saleh. Stadion ini merupakan milik Pemerintah Kabupaten Banjar dan stadion ini dibangun dalam rangka persiapan Kabupaten Banjar Sebagai Tuan Rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Kalsel tahun 2013. Stadion berkapasitas 15.000 penonton ini terdiri dari Tribun Terbuka dan Tertutup

error: Content is protected !!
Visit Us On TwitterVisit Us On YoutubeVisit Us On Instagram