REVA ADI, STRIKER YANG JADI BEK
PERUBAHAN di dunia sepak bola cukup lumrah terjadi. Begitu pula dengan posisi para pemain saat di lapangan. Seperti kisah Reva Adi Utama, striker yang kemudian justru dipatenkan sebagai bek sayap.
Reva Adi Utama adalah pesepakbola kelahiran Makassar yang resmi berlabuh ke Barito Putera di bursa transfer Liga 1 2020. Kedatangannya menjawab kebutuhan klub akan posisi fullback, khususnya di sayap kiri.
Namun siapa sangka, sejatinya Reva Adi pertama kali menjajal sepak bola bukanlah sebagai pemain bertahan. Sejak kecil, ia sudah ditempa untuk menjadi ujung tombak tim atau striker.
“Dulu waktu kecil bapak menyuruh saya jadi striker ya, terus selama di Makassar ikut SSB, ikut pertandingan juga jadi striker,” curhat Reva.
Kemudian pada tahun 2014, Reva Adi terpilih untuk menima ilmu sepak bola di Malaysia bersama Akademi Frenz United. Sejak saat itu, ia mulai beradaptasi dengan posisi sebagai pemain bertahan.
“Pas ada rezeki saya terpilih ikut akademi di Malaysia, nggak tahu kenapa pelatih di sana menyuruh saya jadi bek kiri. Akhirnya sampai sekarang jadi bek kiri, mungkin rezekinya di situ,” tambahnya.
Kembali ke Tanah Air, Reva Adi berkostum PSM Makassar dan tetap sebagai bek kiri. Berbekal pengalamannya di Negeri Jiran, cukup banyak penyerang yang kesulitan menembus pertahanan Reva.
Sejauh pengalamannya berkarir di Liga 1, Reva Adi memiliki satu nama striker yang cukup sulit untuk dikawal. Ia adalah Peter Odemwingie, eks pemain Stoke City yang membela Madura United di musim 2017/18.
“Menurut saya, striker yang paling susah dijaga dulu itu, striker Madura United yang pernah main di Liga Inggris, Odemwingie. Dia tuh bagus banget, tekniknya luar biasa, kecepatannya juga bagus,” pungkas Reva. (*)
Reporter : Martini
Fotografer : Ucok
Editor : Ardasa